00:00
06:21
Bimbang, ragu
Sementara malam mulai datang
Hasratku ingin bercermin, tapi
Cerminku pecah seribu
Pecah seribu
♪
Ibarat bunga
Aku takut banyak kumbang yang hinggap
Aku tak mau
Patah, patah, tangkaiku patah
Aku tak mau
Bimbang, ragu
Sementara malam mulai datang
Hasratku ingin bercermin, tapi
Cerminku pecah seribu
Pecah seribu
Ha-ah-ah
Ha-ah-ah
♪
Hanya dia
(Dia, dia, dia, dia, dia)
(Dia, dia, dia, dia, dia)
Hanya dia
Yang ada di antara jantung, hati
Tempat bermanja, tempatnya rindu
Tempat curahan hati yang damai
♪
Entah apa
Bagaikan kayu bakar dimakan api
Api curiga, api cemburu
Api kerinduan yang membara
Oh, angin, kabarkan
Melati di depan rumahku menantimu
♪
Bimbang, ragu
Sementara malam mulai datang
Hasratku ingin bercermin, tapi
Cerminku pecah seribu
Pecah seribu
♪
Ibarat bunga
Aku takut banyak kumbang yang hinggap
Aku tak mau
Patah, patah, tangkaiku patah
Aku tak mau
Bimbang, ragu
Sementara malam mulai datang
Hasratku ingin bercermin, tapi
Cerminku pecah seribu
Pecah seribu
Ha-ah-ah
Ha-ah-ah
♪
Hanya dia
(Dia, dia, dia, dia, dia)
(Dia, dia, dia, dia, dia)
Hanya dia
Yang ada di antara jantung, hati
Tempat bermanja, tempatnya rindu
Tempat curahan hati yang damai
♪
Entah apa
Bagaikan kayu bakar dimakan api
Api curiga, api cemburu
Api kerinduan yang membara
Oh, angin, kabarkan
Melati di depan rumahku menantimu
♪
Bimbang, ragu
Sementara malam mulai datang
Hasratku ingin bercermin, tapi
Cerminku pecah seribu
Pecah seribu